SAMPIT – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya di dalam Kota Sampit kerap kali mengalami kebanjiran usai di guyur hujan dengan intensitas tinggi. Pasalnya, aliran sungai serta drainase tidak mampu menampung air hujan tersebut. Sehingga meluap ke badan jalan dan mengakibatkan banjir.
Untuk itu Anggota Komisi I DPRD Kotim Ardiansyah mendorong agar pemerintah daerah (Pemda) menyiapkan ekskavator mini untuk mengerjakan normalisasi anak sungai, agar banjir dapat dicegah.
“Selain untuk normalisasi anak sungai, juga untuk membersihkan parit yang tersumbat serta pengaringan yang merupakan sungai buatan untuk dialirkan ke sungai besar,” ujarnya, Senin 9 November 2020.
Lanjutnya, jika dilakukan dengan manual maka akan banyak memakan tenaga serta belum tentu pengejaan itu selesai dan sesuai yang diharapkan. Untuk itu perlu adanya ekskavator mini untuk membantu hal tersebut.
“Dengan adanya eksavator mini pengerjaan juga akan lebih cepat, guna kenyamanan masyarakat. Untuk itu dinas teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus menganggarkan normalisasi tersebut di dalam anggaran tahun 2021 nanti,” tegasnya.
Dirinya berharap agar hal ini turut menjadi fokus pemerintah, karena jika terus terjadi banjir ini juga akan mengganggu tatanan kota.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post