SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kotim Syahbana mengatakan, saat ini tensi semua tim pemengan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah meningkat. Namun demikian, dirinya berharap agar semua tim pemenangan bisa memberikan pendidikan politik yang positif terhadap pemilih yaitu masyarakat.
“Jangan sampai justru tim pemenangan memberi informasi yang sifatnya memancing pemikiran negatif di kalangan masyarakat,” ujarnya, Senin 5 Oktober 2020.
Lanjutnya, masyarakat tentunya mendapatkan informasi yang positif terkait paslon masing-masing dari tim pemenangan. Sehingga jangan sampai saat tim memberikan informasi malah menyebarkan informasi atau isu-isu tidak baik tentang lawan. Yang bisa menimbulkan polemik antar tim pemenangan.
“Perdebatan tekait program tidak masalah, tapi jangan sampai ada perdebatan berkaitan dengan isu-isu negatif. Baik masyarakat maupun tim harus bijak. Tim harus bijak menyampaikan informasi dan masyarakat harus bijak menerima informasi berkaitan isu-isu yang belum jelas,” ungkap Syahbana.
Terlebih lagi menurutnya, saat ini kampanye di media sosial tengah gencar dilakukan. Mengingat minimnya akses yang dapat dilakukan masing-masing Paslon untuk turun langsung kelapangan menyapa masyarakat, karena kondisi di tengah pandemi Covid-19.
“Sehingga dalam postingan di media sosial harus berhati-hati. Jangan sampai memancing tindakan yang dapat merugikan dan mencederai demokrasi,” ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap, agar semua pihak baik Paslon, tim pemenangan dan simpatisan dapat menjaga keberlangsungan Pilkada agar tetap aman hingga selesai nantinya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post