BUNTOK – Dunia usaha di Kabupaten Barsel (Barsel) didorong untuk dapat menerapkan kesetaraan gender, termasuk perlindungan pada kaum perempuan dari segala bentuk kekerasan.
Wakil Ketua I DPRD Barsel, Hj. Nyimas Artika mengatakan, perempuan dan laki-laki berhak untuk diberikan kesempatan yang sama dalam meraih posisi-posisi penting, seperti supervisor, manajer dan jabatan lainnya yang lebih sering diisi oleh laki-laki.
Menurutnya, upaya tersebut bukan hanya perihal tentang kesetaraan gender saja, namun memperjuangkan keadilan bagi perempuan untuk mendapatkan peluang yang sepadan dalam dunia kerja dan wirausaha.
Pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, kata dia, dapat dilakukan melalui berbagai langkah yakni melalui pelatihan membuat produk olahan pangan, motivasi usaha ekonomi, hingga memberikan modal usaha.
“Saya mendorong pelaku usaha dan perusahaan yang ada di Barsel dapat mempertimbangkan dan menerapkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender. Kita harus memastikan jika perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki posisi-posisi strategis,” katanya, Senin, 26 Februari 2024.
Tercapainya kesetaraan gender, lanjut dia, tentu akan membawa manfaat bagi perkembangan ekonomi daerah. Terlebih, sektor usaha merupakan salah satu bidang yang memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Dirinya meyakini, saat ini banyak potensi perempuan sebagai wirausaha yang masih terpendam yang sebenarnya dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dan masyarakat.
Untuk itu ia berharap, dengan memanfaatkan potensi dari kedua gender secara adil, maka Barsel akan dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang lebih baik.
“Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga dapat terjadi secara inklusif,” ujarnya.
(co/matakalteng)
Discussion about this post