BUNTOK – Anggota Komisi I DPRD Barito Selatan (Barsel) Tamarzam meminta sekaligus mengharapkan agar pemerintah daerah Barsel menghilangkan kesan birokrasi yang dinilai masyarakat sangat berbelit-belit di tahun 2021.
“Sebab persepsi ditengah-tengah masyarakat saat ini, bahwa pelayanan aparatur Pemerintah terkesan lamban, kurang displin, berbelit-belit, biaya yang mahal dan tidak transparan,”kata Tamarzam disambangi wartawan, Minggu 5 September 2021.
Politisi PDIP Barsel itu mengatakan, dalam rangka untuk mewujudkan otonomi daerah dengan pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih (good governance dan clean governance), maka perlu dilakukannya sosialisasi reformasi birokrasi di Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Perlu diketahui, kata dia, bahwa reformasi birokrasi mempunyai maksud dan tujuan yakni memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) pada umumnya dan kepada para pejabat yang memegang tampuk kebijakan khususnya.
Wakil rakyat dapil I itu mengharapkan, agar seluruh PNS mengerti akan sebuah pembaharuan dan perubahan yang mendasar, khususnya bidang kelembagaan, tatalaksana dan sumber daya aparatur manusia.
“Dengan memahami semuanya itu, maka akan tercipta sebuah pemerintahan yang tepat ukuran dan tepat fungsi, pelayanan public yang prima diberikan oleh aparatur bahkan sampai pada tingkat pelayanan yang prima,” ujarnya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post