KASONGAN – Nenek Kustaniah atau ibu Helmi (85), warga desa Tarusan Danum Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Jumat 12 Maret 2021, sekira pukul 12.40 WIB siang.
Jasad Kustaniah, ternyata ditemukan dalam keadaan mengapung dan nyangkut ditumpukan sampah yang terhalang ranting kayu di daerah aliran sungai Katingan, oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Anggota Koramil Pendahara, BPBD Katingan, Polair Polres Katingan, dan masyarakat Desa Tarusan danum.
Kapolres Katingan Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulan Malan, Iptu Arie Indra Susilo, membenarkan telah ditemukannya korban Kustaniah yang sempat dinyatakan hilang sejak sejak Selasa 9 Maret 2021 lalu.
“Jasad Korban kita temukan di pinggir daerah aliran sungai Katingan. Jasad korban dalam posisi mengapung dan tersangkut ditumpukan sampah yang terhalang ranting kayu,” jelas Iptu Arie Indra Susilo, Jumat 12 Maret 2021.
Kemudian, menurutnya atas musibah yang terjadi ini. Pihak keluarga korban tidak melapor peristiwa itu ke jalur hukum dan menolak untuk di autopsi karena mengangap musibah.
“Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan bahwa tidak melapor kejadian tersebut ke jalur hukum. Pencarian saat itu dilakukan oleh Tim gabungan dari Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Anggota Koramil Pendahara, BPBD Katingan, Polair Polres Katingan, dan masyarakat Desa Tarusan danum,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post