NANGA BULIK – Pencarian korban tenggelam di RT 09 Seberang, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau dihentikan sementara, Selasa 25 Februari 2020 malam. Hal itu mengingat cuaca yang saat ini tidak mendukung karena hujan sangat deras.
Kendati demikian pencarian terhadap korban tenggelam Imam Bogi Yuda Setara (24) akan dilanjutkan keesokan harinya, Rabu 26 Februari 2020 dengan melibatkan tim terpadu dari BPBD Kabupaten Lamandau, Tagana, TNI – Polri dan masyarakat.
Kepala BPBD Kabupaten Lamandau Edison Dewe menyampaikan untuk skenario pencarian keesokan harinya TRC BPBD akan mengerahkan 5 unit armada Speedboat, Polres Lamandau 3 unit, Tagboat 1 unit dan perahu masyarakat sekitar 12 unit.
“Besok TRC dari BPBD, Tagana, TNI – Polri dan masyarakat akan kembali melakukan pencarian, saat ini kita hentikan mengingat hujan deras,” ujarnya di posko BPBD, Selasa 25 Februari 2020.
Ia menjelaskan sejak tenggelamnya korban, pihaknya sudah melakukan upaya maksimal baik dengan menyusuri alur sungai dan menggunakan alat tradisional dengan menggunakan onak (duri) untuk media pancing.
Mengingat tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban terdapat palung dalam, diduga korban terjebak dipusaran arus tersebut, sehingga korban tidak mungkin hanyut terlalu jauh apalagi lokasi tenggelamnya korban berada di tepi sungai.
“Besok radius pencarian akan kita perluas, mudah-mudahan dengan tim pencarian lebih besar korban dapat segera kita temukan,” imbuhnya. Kemudian kata dia, sementara ini BPBD Lamandau mendirikan dua posko, untuk posko darurat berada di RT I dan posko induk di Dermaga Batu Bisa.
Untuk diketahui, Bupati Kabupaten Lamandau Hendra Lesmana hingga saat ini masih berada di posko induk, untuk melakukan koordinasi dengan unsur terkait tentang rencana pencarian keesokan harinya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post