SAMPIT – Seorang warga Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bernama Junaidi alias Junai babak belur setelah dipukuli warga Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Hal ini dikarenakan pria berusia 27 tahun tersebut kedapatan melakukan pencurian serta penganiayaan terhadap pemilik rumah.
Menurut informasi terhimpun, pelaku saat itu masuk ke dalam rumah korban Siti Balqis yang berada di Jalan Padat Karya untuk melakukan pemcurian. Namun aksinya gagal lantaran ketahuan oleh pemilik rumah. Pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan dengan cara memukul punggung korban dengan palu sebanyak 4 kali hingga terjatuh ke lantai.
Tidak hanya sampai situ saja, pelaku langsung menginjak muka korban. Korban pun berteriak minta tolong. Merasa terancam, pelaku langsung melarikan diri. Namun pelariannya tersebut terhenti karena tertangkap oleh warga sekitar. Bogem mentah mendarat dibeberapa bagian tubuh pelaku, hingga wajahnya mengalami lebam.
Kejadian ini dilaporkan oleh warga setempat. Aparat langsung menuju lokasi kejadian. Sesampainya disana, anggota Polsek Jaya Karya mendapati pelaku sudah terikat di tiang listrik. Warga masih terbakar emosi hingga beberapa lain mencoba menyerang pelaku. Beruntung saat itu polisi cepat tiba di lokasi sehingga amukan masa dapat diredam.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalu Kapolsek Jaya Karya Ipda Doohan Octa Prastya membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah menjalan proses penyidikan, akhirnya pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
“Beruntung anggota cepat tanggap, sehingga pelaku dapat diamankan dari amukan masa. Dia rencananya mau mencuri. Saat rumah kosong tersangka masuk ke dalam rumah melalui pagar belakang. Namun saat masuk diketahui oleh pemilik rumah,” kata Ipda Doohan, Sabtu 7 Maret 2020.
Tersangka baru pertama kali melancarkan aksi kejahatannya ini. Ingin untung, malah buntung. Dirinya terancam pidana penjara selama 14 tahun sesuai dengan Pasal 365 ayat (1) huruf e tentang pencurian dengan kekerasan.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post