SAMPIT – Sebuah video penganiayaan beredar di jejaring media sosial. Dari video tersebut terlihat perempuan sedang melakukan aksi tidak terpuji terhadap perempuan lainnya. Kasus ini tengah di tangani pihak kepolisian.
“Memang benar ada penganiayaan. Peristiwa ini terjadi di Desa Pelantaran,” kata Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmat Tuah mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Rabu, 19 Juni 2019.
Kedua belah pihak di panggil untuk melakukan penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan. Beberapa video yang tersebar di Facebook pun kini sudah dihapus. Belum diketahui identitas pelaku dan korban penganiayaan ini.
“Masih kami tangani, kedua belah pihak kami mediasi. Informasi lebih lanjutnya nanti akan kami sampaikan,” tutur Kapolsek Cempaga Hulu.
Belum diketahui penyebab terjadinya tindak kekerasan ini. Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak berprilaku anarkis saat menyelesaikan suatau permasalahan.
“Jika ada masalah, tolong diselesaikan secara baik-baik. Jangan sampai melakukan kekerasan. Nanti malah terjerat hukum,” pesannya.
(shb/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=2679 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post