KUALA PEMBUANG – Kurangnya tenaga kesehatan menjadi salah satu pekerjaan yang saat ini masih terus diupayakan penyelesaiannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan.
Setidaknya, saat ini masih ada delapan desa yang masih belum memiliki tenaga kesehatan tetap. Bahkan, saat ini masih ada desa yang hanya memiliki satu tenaga kesehatan, ada yang hanya tenaga bidan dan hanya perawat. Padahal seharusnya memiliki satu tenaga bidan dan satu perawat.
Pemkab Seruyan saat ini terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Dan sebagai langkah untuk mengatasinya adalah dengan menambah tenaga kesehatan dari rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” Pj Sekda Seruyan, Bahrun Abbas.
Dirinya yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan ini mengungkapkan, bahwa penambahan tenaga kesehatan tersebut dilakukan secara bertahap dari waktu ke waktu. Dan permasalahan ini menjadi salah satu fokus dari pemerintah daerah.
Dijelaskan, bahwa hal ini pihaknya lakukan guna menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkecuali. “Ini kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Kita ingin akses pelayana kesehatan ini bisa dinikmati secara merata, dan seluruh masyarakat itu bisa menikmati pelayanan kesehatan secara merata,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post