KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya melaksanakan bimbingan teknis E-Purchasing pekerjaan konstruksi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Yogyakarta tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor.
Dikatakannya, bahwa egiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan tentang konsep dasar E-Purchasing pada pekerjaan konstruksi.
“Kami berharap acara ini akan memberikan wawasan yang komprehensif kepada para peserta mengenai dasar-dasar dari metode E-Purchasing, khususnya pada bidang pekerjaan konstruksi,” katanya, Rabu 22 November 2023.
Di mana, hal ini bertujuan agar setiap peserta memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep ini dan dapat mengaplikasikannya dengan baik di lapangan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharap mampu memberikan pengetahuan tentang E-Katalog jasa konstruksi sebagai Solusi pemilihan penyedia jasa yang terbuka, efisien, cepat, dan mudah.
“Dalam konteks pemilihan penyedia jasa konstruksi, E-Katalog menjadi salah satu solusi penting. Kami berharap para peserta dapat memahami secara mendalam bagaimana E-Katalog memberikan kemudahan, kecepatan, dan transparansi dalam proses pemilihan penyedia jasa,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan terkait perlunya kemitraan utama antara kontraktor utama dan subkontraktor.
“Kami percaya bahwa kemitraan antara kontraktor utama dan subkontraktor merupakan salah satu solusi untuk menjaga keseimbangan pasar, memastikan semua pihak memiliki kesempatan yang sama, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan negara ini,” imbuhnya.
Maka dari itulah, dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap dapat membuka ruang diskusi dalam mencari solusi bersama.
“Maka dari itulah, acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman, tetapi juga untuk membuka ruang diskusi, kolaborasi, dan mencari solusi bersama. Kami mengundang semua pihak untuk turut berpartisipasi aktif dalam proses ini, sehingga kita dapat menciptakan regulasi yang adil, memastikan keberlanjutan usaha para pelaku jasa konstruksi, serta mewujudkan ekonomi yang inklusif sesuai dengan semangat pancasila,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post