KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinskes) Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Hamzah Fansuri mengatakan, bahwa kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seruyan didominsasi oleh anak-anak yang masih usia sekolah.
Adapun rentang kasus tersebut terjadi dari Januari hingga Maret tahun 2023. “Dari rentang waktu tersebut, yang mendominasi kasua DBD di Seruyan adalah anak-anak berusia 5-15 tahun, atau masih usia sekolah,” katanya, Selasa 20 Maret 2023.
Ia mengatakan, adapun kasus DBD yang terjadi pada anak-anak usia sekolah ini memegang persentase cukup besar, yakni 55,8 persen atau 48 kasus.
Sementara itu, berdasarkan data kasus DBD pada anak usia 5-15 tahun yang tercatat oleh Dinkes Kabupaten Seruyan pada Januari 2023 adalah 30 kasus, Februari 16 Kasus serta Maret sebanyak dua kasus.
“Kita telah melakukan koordinasi dan mengimbau kepada pihak sekolah agar apabila ada siswanya yang sakit atau mengalami gejala seperti panas, supaya dapat segera memeriksakannta ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Dan demi pencegahan, bila ada gejala DBD silahkan melapor ijin kepasa pihak sekolah,” ujarnya.
Disamping itu, ia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Bumi Gawi Hatantiring untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal. “Biasakan hidup sehat, dan gunakan kelambu saat tidur, memakai lotion dan spray anti nyamuk serta anak jangan sampai bermain di lingkungan yang banyak nyamuk,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post