KUALA PEMBUANG – Dalam rangka upaya mengatasi dan mencegah permasalahan kekosongan obat-obatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan telah membetuk Tim Perencanaan Kebutuhan Obat Terpadu.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Seruyan Yulhaidir melalui Asisten Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan Djainu’ddin Noor.
“Pemkab Seruyan melalui Dinkes Kabupaten Seruyan telah membentuk Tim Perencanaan Kebutuhan Obat Terpadu. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kekosongan obat-obatan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di Seruyan,” katanya.
Seiring dengan hal itu, ia berharap tim yang terbentuk tersebut dapat memantau, mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan kekosongan obat-obatan di wilayah setempat.
Hal ini menjawab pemandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi Keadilan Demokrasi Bangsa (Kedesa) Amanat Pembangunan Rakyat (Ampera) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Seruyan tahun anggaran 2021.
Dalam pemandangan umum tersebut, Fraksi Kedesa DPRD Seruyan menyoroti masalah sering terjadinya kekosongan obat-obatan baik di rumah sakit maupun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di Kabupaten Seruyan, sehingga meminta pemerintah daerah segera membenahi sistem penyedian dan pendistribusian obat-obatan tersebut.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post