NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) terus dorong peningkatan produktivitas usaha masyarakat.
Salah satu dukungan dari Pemkab Lamandau adalah dengan memberikan bantuan hibah peralatan kepada beberapa kelompok pelaku usaha, yang diserahkan langsung oleh Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Kantor DKUKMPP.
“Bantuan peralatan bagi pelaku usaha yang hari ini diserahkan, tidak lain adalah sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga ada gelisah nyata pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Hendra, sektor terbesar penopang perekonomian yang ada di Kabupaten Lamandau adalah perkebunan. Meski demikian pihaknya akan mengembangkan sektor lainnya, seperti sektor usaha kecil dan menengah.
“Artinya, pengembangan usaha kecil menengah juga harus mendapat perhatian agar betul-betul meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita tidak perlu berbicara hal-hal besar jika faktanya tidak bisa bisa diwujudkan, lebih baik yang kecil ditekuni namun hasilnya jelas mampu membantu perekonomian kita,” ucap Bupati Hendra.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi DKUKMPP yang telah mewujudkan keinginan masyarakat kelompok usaha. “Saya sangat apresiasi adanya bantuan hibah peralatan bagi kelompok usaha ini. Dan peralatan yang diserahkan ini adalah usulan dari bawah, yang memang merupakan sesuatu yang dibutuhkan,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala DKUKMPP Lamandau, Penyang Lanen, menyampaikan bahwa peralatan yang diserahkan kepada pelaku usaha tersebut merupakan pengadaan tahun sebelumnya.
“Barang-barang ini pengadaan tahun lalu, tepatnya di perubahan. Diharapkan, dengan adanya bantuan ini kedepannya bisa lebih meningkatkan kualitas hasil produksi serta meningkatkan nilai jual suatu produk sehingga mampu bersaing dengan yang sudah ada di pasaran saat ini,” ucapnya.
Alat yang diserahkan tersebut berupa mesin penggiling kopi, mesin penggiling pentol, oven, mesin pengemasan, mesin untuk membuat tepung dan mesin penggiling daging.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post