NANGA BULIK – Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, didampingi Kapolres AKBP Arif Budi Purnomo, Kajari Agus Widodo, Sekda Muhammad Irwansyah dan Kepala Dinas Kesehatan Rosmawati, melakukan pemantauan vaksinasi massal yang diselenggarakan di salah satu Perusahaan Besar Swasta (PBS), Sabtu, 24 Juli 2021.
Hendra mengapresiasi gerak cepat dunia usaha dalam upaya mempercepat vaksinasi mandiri untuk menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat.
“Menurut para ahli, dua saja sebenarnya penanganan pandemi, pertama lokasir dan penguatan herd immunity melalui vaksinasi,” ungkap Hendra.
Menurutnya, dalam pelaksanaan PPKM, pemerintah juga terus melaksanakan treatment, misalnya dengan mempercepat vaksinasi guna menanggulangi peningkatan kasus positif Covid-19 yang saat ini kecenderungan di indonesia termasuk di Kabupaten Lamandau sedang meningkat.
“Saat ini, status penyebaran Covid-19 di Lamandau masuk pada level 3, sehingga masih dilakukan pengetatan PPKM mikro. Vaksinasi yang diinisiasi oleh PBS ini menjadi salah satu treatment kita bersama dalam upaya penanggulangan terhadap pandemi,” jelasnya.
Hendra Lesmana berharap vaksinasi cepat mencapai target, agar dapat menurunkan angka paparan Covid-19 di Bumi Bahaum Bakuba.
“Masyarakat dan karyawan perusahaan, sembari kita menunggu tahapan vaksinasi, protokol kesehatan harus tetap dijaga. Serta menjaga ketahanan imun tubuh agar tetap sehat,” imbau Hendra.
Lebih lanjut dijelaskan, vaksinasi ini merupakan inisiatif perusahaan guna memberikan layanan terhadap karyawannya.
Ditempat yang sama, pihak PBS, Adrial mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut merupakan program CSR dan juga sebagai bentuk peran serta dunia usaha dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Lamandau.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemda Lamandau beserta stakeholder terkait dan Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi gotong royong ini. Saat ini jumlah vaksin yang sudah masuk ke kami sebanyak 580 vial jenis Sinopharm,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap menyesuaikan jumlah vaksin yang ada. “Hari ini kita akan lakukan vaksinasi kepada 290 karyawan dan rencananya dilaksanakan selama dua hari,” ujarnya.
Dijelaska Adrial, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kadin untuk kembali mendatangkan vaksin secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi kepada semua karyawan yang ada di perusahaan tersebut.
“Jumlah karyawan kami 976 orang, jadi melalui Kadin, secara bertahap kita akan mengupayakan empat tahap kedatangan vaksin untuk memenuhi kebutuhan sesuai ketersediaan vaksin,” sebutnya.
(Btg/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post