NANGA BULIK – Baru-baru ini, seluruh desa yang ada di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau secara serentak melaksanakan kegiatan gotong-royong membbersihkan fasilitas umum, seperti jalan, saluran air, pemotongan pohon-pohon yang mengganggu kabel jaringan PLN di desanya masing-masing.
“Hingga saat ini semua desa dan kelurahan yang berjumlah 14 desa dan 1 kelurahan secara rutin melaksanakan gotong royong dilingkungan desanya masing-masing,” ungkap Camat Bulik, H Abdul Kohar saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 26 Januari 2020.
Dari oantauan pihaknya, antusias masyarakat terhadap budaya gotong royong sebagai budaya warisan leluhur masih sangat tinggi, khususnya yang ada di desa-desa.
Sehingga pihaknya terus berkeliling ke desa-desa saban Jumat, Sabtu dan Minggu. Sebab, pada hari tersebut, setiap desa melaksanakan secara bergiliran sesuai kesiapannya.
“Banyak sekali warga yang hadir, baik ibu ibu maupun bapak bapak untuk saling bahu-mambahu membersihkan lingkungan desanya,” ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Kesra Setda Kabupaten Lamandau ini.
Menurutnya, justru warga Kota Nanga Bulik yang kurang antusias melaksanakan gotong-royong. “Warga Kota Nanga Bulik masih banyak yang mengandalkan keterlibatan dinas atau lembaga pemerintah seperti BPBD dan DLHK, sehingga kepedulian masyarakat masih sangat kurang,” keluhnya.
Selain mematuhi instruksi Bupati nomor 05 Tahun 2020, Abdul Kohar menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka menghidupkan kembali peran serta masyarakat dalam pembangunan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat mengerti tentang tugas dan tanggung jawab, merasa memiliki dan turut menjaga pembangunan di wilayahnya,” bebernya.
“Diharapkan masyarakat juga punya peran yang aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, dengan hidup bersih maka akan melahirkan masyarakat yang sehat,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post