NANGA BULIK – Trabas motor trail atau motocross adalah salah satu olahraga yang memacu adrenalin dan menantang, olahraga ini cukup digemari oleh masyarakat Kabupaten Lamandau, khususnya mereka yang mempunyai hobi mengendarai sepeda motor jenis trail melintasi alam bebas seperti hutan dan perbukitan.
Guna memberikan wadah bagi para pecandu motocross di Lamandau, Pemerintah desa Sumber Mulya Kecamatan Bulik meresmikan arena balapan motor trail baru yang di beri nama Sirkuit Buluh Bejejer. Sirkuit ini berlokasi di kawasan pemukiman warga desa setempat, sehingga mempermudah para rider untuk menguji kemampuannya melintasi track sirkuit dengan panjang 600 meter ini.
Kepala Desa Sumber Mulya, Tukeren Assan, secara simbolis meresmikan sirkuit ini, Sabtu 7 September 2019 kemarin, dengan mengundang para rider trabas motor trail yang ada di Kabupaten Lamandau. Kepada wartawan, kades mengatakan bahwa peresmian sirkuit Buluh Bejejer ini telah dipersiapkan sebelumnya, dengan melihat antusias dan dukungan para rider di Lamandau akhirnya dapat terealisasi.
“Diakhir jabatan saya sebagai Kades Sumber Mulya, saya bertekad untuk mewujudkan keinginan rekan-rekan pecinta motor trail yaitu memiliki sirkuit baru, hari ini secara resmi Sirkuit Buluh Bejejer di Desa Sumber Mulya dinyatakan dibuka secara sebagai arena motocross,” ungkap Tukeren.
Disebutkan bahwa sirkuit ini sangat strategis, dengan panjang lintasan kurang lebih 600 meter dengan luasan sekitar 4 hektare. Sbelumnya sirkuit tersebut merupakan lahan tidak produktif. Sehingga dibuatlah wadah untuk menjajal adrenalin. Selain memiliki track yang cukup menantang, para penonton dapat datang dengan mudah ke lokasi. Karena akses nya sudah tersedia.
Sementara itu, ketua pengelola sirkuit Bulih Bejejer, Yatim, berharap dengan di bukanya sirkuit ini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lua. “Saya berharap sirkuit ini dapat menjadi wadah penyaluran bakat dan hobi bagi masyarakat, khususnya pecinta motor trabas atau trail di Kabupaten Lamandau, selain itu juga akan menambah nilai positif bagi warga desa Sumber Mulya karena selain nama desa makin dikenal khalayak, juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat,” ucapnya.
Lain halnya, Eko Bayu Setiawan, Ketua klub trabas motor trail, Tribal, yang turut hadir dalam acara peresmian tersebut mengatakan bahwa dirinya menyambut baik dengan diresmikannya sirkut buluh bejejer di desa sumber mulya ini.
“Saya bersama teman-teman rider yang lain sangat mengapresiasi pemerintah desa Sumber Mulya dan masyarakat setempat yang telah meresmikan sirkuit baru ini, selain tracknya yang cukup memacu andrenalin, sirkuit ini juga sangat menarik karena dekat dengan pemukiman warga,”ucap pemuda yang akrab di panggil Bayu ini.
“Sirkuit ini menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat Lamandau yang mempunyai hobi motor trail untuk mengasah kemampuan atau sekedar menyalurkan hobi, selain itu kami juga ingin memasyarakatkan kegiatan positif ini kepada kalangan muda agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan, Narkoba No, ngegass yess,” pungkas Bayu.
Diketahui, puluhan rider yang tergabung dalam 4 klub trabas motor trail hadir dalam acara peresmian sirkuit Buluh Bejejer ini, setelah acara ceremonial peresmian, para rider menjajal serunya tantangan melintasi track sirkuit Buluh Bejejer Kabupaten Lamandau.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post