NANGA BULIK – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Lamandau. Jum’at 9 Agustus 2019 pagi, rumah milik seorang guru SD bernama Iswanti (47) yang ditinggal mengajar, yang beralamat di RT O1 Desa Jangkar Prima Kecamatan Sematu Jaya, ludes terbakar.
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran rumah tersebut, namun menurut saksi mata diduga api berasal dari kompor yang ada di bagian dapur rumah tersebut.
Jumanto, salah seorang saksi mata yang kebetulan mengetahui langsung kejadian kebakaran tersebut mengaku melihat kepulan asap dari dalam dapur. “Saya melihat ada asap yang keluar dari dapur rumah bu Iswanti, saya langsung lari keluar dan meminta tolong kepada warga lain,” ujarnya.
“Saya bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api malah semakin membesar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Tiryan Kuderon, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya memperoleh informasi kejadian ini dari Camat Sematu Jaya sekitar Pkl.09.30 WIB.
“Iya, telah terjadi Kebakaran sebuah rumah milik Iswanti warga desa Jangkar Prima Sematu Jaya, setelah memperoleh laporan dari Camat setempat, kami langsung bergerak sesuai SOP,” ungkap Kuderon.
“Kami kerahkan 3 unit truck tanki pemadam ke lokasi, setelah dilakukan pemadaman selama kurang lebih 2 jam, akhirnya kami nyatakan padam dan aman pada Pkl.12.30 WIB,” imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun diperkirakan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Rumah tersebut dominan berbahan kayu sehingga mudah terbakar, kondisi rumah 99% terbakar, Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” beber Tiryan Kuderon.
Untuk penyebab kebakaran ini, masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian, dan Untuk sementara, korban mengungsi di rumah ketua RT setempat. Nanti sore akan kita salurkan bantuan logistik kepada korban,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post