SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) kembali melakukan pemantauan sekaligus penertiban terhadap warung esek-esek yang ada di Eks Lokalisasi Pasir Putih atau biasa disebut Pal 12 jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) termasuk eks lokalisasi.
“Malam tadi kami melakukan penertiban terutama tempat yang diduga untuk prostitusi tapi keadaan dan alam tidak mendukung,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati, Jumat 2 Desember 2022. Dirinya yang memimpin kegiatan tersebut mengungkapkan pihaknya tidak menemukan seperti yang dilaporkan masyarakat yaitu kegiatan prostitusi. Di lapangan tidak ada yang beraktivitas, warung yang diduga digunakan sebagai jasa jual lendir pun tutup.
“Ini jadi pertanyaan, ada apa? Setiap kami turun ke lapangan selalu tutup. Padahal informasi dari masyarakat masih ada aktivitas yang diduga prostitusi itu. Tapi dengan adanya rutin melakukan pemantauan ini setidaknya dapat mengurangi kegiatan meraka yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Sementara Camat MBK yang ikut andil dalam kegiatan tersebut mengungkapkan pemantauan ke eks lokasi itu dilakukan hingga dua kali dalam malam itu. Tapi hasilnya nihil. “Kami dua kali datang ke pal 12 yaitu pada pukul 20.00 WIB di sana tutup. Kami balik lagi ke lingkar selatan atau Jalan Mohammad Hatta, dan pukul 23.00 wib, kami ke pal 12 lagi, tutup juga,” ucapnya.
Padahal malam itu, mereka membawa lebih sedikit personel dibandingkan penertiban yang dilakukan pada 4 November 2022 lalu yang juga diduga bocor. Itu lantaran adanya laporan dari seseorang kepada penghuni eks lokalisasi. “Tadi malam kami laksanakan dengan tim lebih sedikit harapannya misi berjalan lancar. Karena sebelumnya, dengan anggota banyak ternyata sampai sana tutup diduga bocor. Tapi meski kami membawa tim sedikit sampai di sana itu juga tetap sama tetap tutup, ” tegasnya.
Hal ini pun juga menjadi pertanyaan, eks lokalisasi tersebut benar tidak beroperasi lagi atau memang ada informan atau oknum yang membocorkan adanya penertiban kepada penghuni eks lokalisasi tersebut. “Jadi kami tidak tahu memang tutup beneran atau bocor lagi. Kedepan kami akan menyusun strategi baru lagi . Padahal malam tadi juga sudah baru tapi tidak berhasil. Selanjutnya lebih bagus lagi lah,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post