SAMPIT – Ratusan warga di Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terdampak banjir. Setidaknya ada tiga desa yang saat ini masih digenangi air.
“Banjir di desa kami ini kiriman dari wilayah Utara. Jadi air di wilayah sana turun hingga membuat Sungai Mentaya meluap mengakibatkan desa yang ada di tepian banjir,” kata Camat Telawang, Siagano Jumat 21 Oktober 2022.
Disebutnya, setidaknya ada 230 jiwa di Desa Kenyala, 116 jiwa di Desa Tanah Putih dan 100 jiwa di Sebabi. Sementara ketinggian air dikisaran 50-90 sentimeter. Seperti kebiasaan warga Kotim, untuk tetap dapat bertahan di kediamannya mereka membuat katil atau panggung.
“Belum ada yang mengungsi karena mereka menggunakan katil. Sementara untuk fasilitas umum sejauh ini masih aman. Karena letaknya berada di dataran tinggi,” sampainya.
Meski banjir di wilayah tersebut terjadi sebanyak dua fase, namun dirinya bersyukur, warganya yang terdampak banjir tersebut telah menerima bantuan baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta seperti Perusahaan Besar Swasta (PBS) bidang perkebunan yang ada di wilayahnya.
“Berdasarkan laporan dari pihak desa, debit air mulai turun. Semoga air bisa benar-benar surut agar masyarakat bisa beraktivitas atau bekerja lagi,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post