SAMPIT – Kondisi Jalan Lingkar Selatan, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin parah, apalagi disaat musim hujan sekarang ini. Bahkan salah satu mobil plat merah menjadi korban kerusakan jalan tersebut.
Menurut warga sekitar Iqbal, Jalan Lingkar Selatan selalu bagaikan danau kecil yang bertebaran ketika terjadi hujan. Tidak jarang banyak kendaraan yang terjebak di dalam danau tersebut. Seperti mobil berplat merah tersebut.
“Kalau panas berdebu, kalau hujan ya banjir seperti ini, banyak kubangan dimana-mana. Jalannya itu banyak lobang besar-besar, kalau tidak hati-hati sedikit saja otomatis masuk ke lobang yang tidak terlihat karena tertutup air. Kalau motor, malah bisa terjatuh,” ujarnya, Selasa 20 September 2022.
Setiap berangkat kerja, ia merasa berat karena harus melewati jalan rusak tersebut. Apalagi pada saat musim hujan sekarang ini, pakaiannya kerap menjadi korban cipratan air lumpur, sehingga harus berganti pakaian lagi ketika sampai di tempat kerja.
“Tidak ada alternatif jalan lain, karena rumah saya disini dan ini jalan satu-satunya menuju kota. Semoga perbaikan jalan yang katanya gabungan antara perusahaan dan pemerintah itu bisa cepat dilaksanakan, agar jalan menjadi nyaman,” ucapnya.
Diketahui, beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten Kotim sudah mulai melakukan pengerjaan perbaikan jalan tersebut. Kondisi jalan saat ini memang masih rusak lantaran pengerjaan belum sampai ke tahap penimbunan seluruh jalan, namun baru penempatan material.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post