SAMPIT – Memperingati 10 Muharam sebagian warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur menyambut salah satu hari istimewa dalam kalender Islam tersebut dengan membuat bubur Asyura.
Selain secara kolektif semisal di lingkup kelompok masyarakat, sebagian juga melakukannya secara perorangan. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Hj. Rusalina, warga Jl. Metro TV, yang memasak hingga belasan kilogram beras untuk dijadikan bubur Asyura dan dibagikan ke tetangga sekitar.
“Ini sudah kami lakukan hampir setiap tahun. Mengolah bubur Asyura dengan bumbu khas dan bahan tertentu yang lengkap untuk dibagikan kepada warga sekitar,” kata Hj Rusalina, Senin 8 Agustus 2022.
Lanjutnya, bubur Asyura sendiri secara tradisi menurutnya diolah dengan resep yang sudah diajarkan orang tua turun temurun, dan dibagikan kepada banyak orang. Selain semangat memperingati 10 Muharam, menurutnya juga memiliki nilai berbagi kepada sesama.
“Saat bubur dalam kuali besar sudah masak kami anjurkan para tetangga untuk mengambil ke rumah untuk dinikmati bersama keluarga,” demikiannya.
(naf/matakalteng.com)
Discussion about this post