SAMPIT – Setelah memastikan dan mengkonfirmasi warga Kuala Kuayan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bernama Ella, atas kepemilikan orangutan. Kini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, melakukan penjemputan anak orangutan yang terpisah dari induknya ini.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, anak orangutan tersebut ditemukan seorang warga Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu tersesat di kebunnya dan memeliharanya selama 20 hari karena merasa kasihan.
“Orangutan tersebut ditemukan Ella di kebunnya tanpa induknya, sehingga dia membawa pulang dan dirawat di rumahnya,” kata Muriansyah, saat dikonfirmasi wartawan ini, Selasa 26 Juli 2022.
Lanjutnya, Ella pun memutuskan merawat anak orangutan tersebut hingga akhirnya keberadaan primata dilindungi ini diketahui aparat Kepolisian Sektor Mentaya Hulu. Atas imbauan dari Aipda Syaiful, personel Polsek Mentaya Hulu, akhirnya Ella bersedia menyerahkan orangutan itu ke petugas BKSDA Pos Jaga Sampit.
“BKSDA Pos Jaga Sampit dibantu seorang anggota Manggala Agni, Junaedi melakukan serah terima satu individu anak orangutan itu” jelasnya. Sebelumnya, pihak Polsek Mentaya Hulu memberikan arahan dan nasihat agar anak orangutan diserahkan kepada petugas BKSDA.
Selain melanggar aturan atau Undang-Undang memelihara orangutan juga membahayakan pemeliharanya. “Setelah memastikan Ibu Ella bersedia menyerahkan orangutan, kami pun segera mendatangi kediamannya,” ungkapnya.
Saat penerimaan anak orangutan dari warga tersebut, disaksikan Syaiful dan Habib, personel Polsek Mentaya Hulu dan Dadang, Lurah Kuala Kuayan beserta stafnya. dan Anak orangutan yang diserahkan tersebut berjenis kelamin betina dan diperkirakan berusia sekitar 2 tahun.
Anak orangutan yang berhasil dievakuasi atau diterima tersebut, akan direhabilitasi atau dilepas liarkan. “Sebelum dikirim ke Seksi Wilayah Konservasi (SKW) II BKSDA Kalteng di Pangkalan Bun, Kobar, orangutan akan ditampung dulu di Pos Jaga Sampit,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=85444 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post