SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor memberi bonus kepada sejumlah petugas depo sampah yang dinilai aktif dan melakukan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Penghargaan ini untuk memotivasi petugas depo untuk tetap menjaga kebersihan depo sampah.
“Saya berterimakasih kepada petugas di lapangan, terutama mereka yang aktif sehingga depo tetap bersih karena sampah yang ada dapat ditangani dengan baik,” katanya, Kamis 21 Juli 2022.
Atas kerja keras itu, dirinya memberikan bonus berupa uang tunai kepada petugas seperti pengawas di Depo Sampah SAHATI yang ada di Jalan Tatar Sampit. Dirinya berharap dengan bonus yang ia berikan sekalipun nilainya tidak besar, bisa memotivasi petugas yang ada di depo lainnya dapat menangani sampah dengan baik.
“Kalau semua petugas melakukan tugasnya degan baik maka tidak ada ceritanya sampah tidak tertangani karena kapasitas depo kita banyak,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotim Machmoer mengungkapkan penyebab sampah meluber karena budaya dan pergeseran gaya hidup, juga sebagian depo petugas pengawas tidak menerapkan pengawasan dengan baik untuk penanganan sampahnya.
“Makanya kita atur lebih baik lagi. Jadi mereka mengarahkan seperti tukang parkir, kita punya lahan kalau tidak diarahkan lalu parkir sembarangan maka akan semrawut. Sama halnya dengan sampah, kalau tidak diarahkan maka terjadilah sampah berserakan karena asal buang aja di depo itu, lalu sampah meluber,” ungkapnya.
Padahal jika dilihat dari kapasitas depo yang ada di Sampit cukup besar. Sehingga jika diatur dengan baik tidak akan terjadi sampah meluber. Pihaknya pun akan mengatur lagi jadwal pengawas dan petugas depo.
“Kami akan lakukan rolling dan pembinaan petugas. Kalau sudah dibina tetap saja tidak ada perubahan, ya terpaksa keluar. Sementara yang bagus kerjanya akan kami beri reward atau bonus. Kami tidak mau lagi kejadian kemarin terulang lagi,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post