SAMPIT – Hari kemerdekaan Indonesia ke-76 tidak sedikit menjadi momen bagi masyarakat untuk melakukan gotong royong, baik membersihkan lingkungan sekitar maupun memperbaiki jalan.
Meski demikian, di hari kemerdekaan ini nyatanya masih banyak jalan di dalam Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) yang rusak parah. Salah satunya Jalan HM Arsyad, Sampit.
“Karena tidak kunjung diperbaiki, jalan disini semakin rusak. Bahkan lobangnya semakin banyak dan tinggi-tinggi, sehingga sering kali warga terjatuh karena tidak melihat ada lobang,” kata Iman, salah seorang warga Ketapang, Selasa 17 Agustus 2021.
Menurutnya, tidak hanya jalanan berlobang, kendaraan yang melintas melebihi batas maksimal jalan juga membuat jalan menjadi bergelombang bahkan menimbulkan kemiringan pada bahu jalan.
“Khususnya kami warga Ketapang sangat berharap jalan di Kota Sampit ini segera diperbaiki, terlebih lagi di momen hari kemerdekaan ini agar masyarakat benar-benar merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya,” tegasnya.
Dari pantauan Matakalteng.com , kerusakan parah terjadi dari depan perkantoran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Disdukcapil, hingga arah menuju Bundaran KB.
Yang mana tidak hanya satu jalur saja yang rusak, melainkan ke dua jalur sisi kiri dan kanan juga mengalami kerusakan parah.
“Apalagi biasanya mobil dan motor saling mendahului, dengan kondisi jalan seperti ini semakin membuat bahaya,” ungkapnya.
Bahkan warga lainnya, Iyan mengaku hampir terjatuh karena menghindari kubangan yang cukup besar di jalan tersebut. Tidak hanya besar, namun juga dalam.
“Jika tidak segera diperbaiki maka saya rasa jalan di sini akan semakin parah dan kemungkinan sangat berbahaya dilalui, ini saja sudah cukup berbahaya,” tandasnya.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post