SAMPIT – Hujan yang mengguyur Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan intensitas tinggi sejak tadi malam mengakibatkan genangan air di sejumlah ruas jalan dalam Kota Sampit. Dimana diperkirakan hujan terjadi selama 10 jam hingga pagi ini, Senin 1 Februari 2021.
Salah seorang warga yang rumahnya tergenang di daerah Kecamatan Ketapang Lia mengatakan, jika hujan deras berlangsung beberapa jam di daerah Ketapang memang sering mengalami kebanjiran. “Bahkan air sampai masuk ke dalam rumah. Ini sudah biasa sejak 2020 lalu seperti ini juga kalau hujan deras,” bebernya, Senin 1 Februari 2021.
Dari pantauan Mata Kalteng, sejumlah ruas jalan yang digenangi banjir pagi ini yakni Jalan Cristopel Mihing, Walter Condrat, HM Arsyad di beberapa titik, A Yani di beberapa titik, Anggur 1, Anggur 2, Anggur 3, Anggur 4, Teratai 4, Teratai 5, Suprapto, Suprapto Selatan, DI Panjaitan dan Pelita.
Dari sejumlah ruas jalan tersebut, sudah mulai berangsur-angsur surut. Namun ada beberapa yang hingga kini masih dalam dan masuk ke rumah warga khususnya di Suprato Selatan, Anggur 2 dan Teratai 4. “Mungkin karena disini dataran rendah, dan drainasenya juga tidak lancar. Makanya mudah terjadi banjir hingga masuk ke rumah,” sebut warga lainnya Rika.
Nampak terlihat genangan air setinggi lutut orang dewasa dan menggangu arus lalu lintas. Bahkan beberapa kendaraan yang melintas memilih putar balik karena takut kendaraannya mogok, pasalnya banjir tersebut jika dilintasi menenggalamkan mesin kendaraan khususnya sepeda motor.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandar Udara H Asan Sampit telah mengeluarkan prakiraan pada tanggal 1 Februari 2021 ini adanya pertumbuhan awan hujan di seluruh wilayah Kabupaten Kotim.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post