SAMPIT – Langkah baru selalu dilakukan oleh pemerintah daerah dan juga Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mentaya Sampit untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kepala PDAM Tirta Mentaya Sampit Firdaus Herman Ranggan mengatakan, pihaknya melakukan penambahan kapasitas guna menunjang keperluan air bersih masyarakat di Kotim.
“Alhamdulillah kita ada penambahan kapasitas penyaluran air bersih, bantuan dari pemerintah daerah 300 liter per detik dan ada kerjasama dengan Adaro Grup 320 liter per detik. Jadi total keseluruhannya 620 liter per detik,” sebutnya, Senin 16 November 2020.
Lebih lanjut ujarnya, untuk kebutuhan air bagi masyarakat di Kotim harus memerlukan kapasitas 900 liter air per detik. Dengan jumlah 900 liter per detik itu dirasa sudah cukup dan aman.
Sehingga saat ini tinggal memikirkan bagaimana memanfaatkan produksi air yang di anggap cukup dan termanfaatkan oleh masyarakat. Karena kedepannya pihaknya hanya memikirkan terkait penyelesaian pipanisasi air PDAM Tirta Mentaya Sampit agar benar-benar mengalir ke setiap rumah masyarakat.
Sementara untuk pelayanan diluar dari Kota Sampit sendiri, seperti daerah kecamatan pihaknya belum mengalirkan pipa, dikarenakan wilayah geografisnya yang susah dan tentu itu menjadi kendalanya.
“Untuk pelayanan di kecamatan ada SPAM IKK yang khusus untuk melayani kecamatan, kita fokusnya untuk melayani dalam kota dan kecamatan sekitar kota yang bisa dijangkau terlebih dahulu,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, berkenaan dengan situasi saat ini ditengah pandemi Covid-19 pihaknya telah memberikan keringanan bagi masyarakat yakni sejak bulan Maret lalu.
“Bukan hanya PDAM Tirta Mentaya Sampit saja yang memberlakukan hal demikian, tetapi PDAM seluruh Indonesia juga melakukan hal yang sama melakukan pengurangan biaya subsidi untuk masyarakat,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post