SAMPIT – Puluhan Personel Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dikerahkan ke Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini dikarenakan Bank Indonesia (BI) Sampit diserang oleh sekelompok teroris.
Dengan peralatan lengkap beserta kendaraan tempur Kopasus-81diberangkatkan ke Bumi Habaring Hurung menggunakan Kapal Angkatan Darat Republik Indonesia (ADRI). Setibanya di lokasi, para personel Kopasus menyusun strategi dengan pola penyelamatan sandera.
Mereka bergerak ke lokasi. Awalnya mereka mencoba membujuk para teroris agar mau melepaskan sandera. Namun upaya konsolidasi tersebut gagal. Para teroris melakukan penyerangan dengan cara melemparkan bom. Beberapa kali terdengar dentuman keras. Dua orang sniper langsung melakukan tindakan, satu teroris berhasil dilumpuhkan.
Kopasus lainnya langsung melakukan penyergapan dari berbagai sisi gedung. Adu timah panas terjadi. Kurang dari satu menit, mereka berhasil melumpuhkan semua teroris. Sandera dapat dibebaskan tanpa ada yang terluka sedikit pun.
“Ini adalah simulasi apabila terjadi penyerangan oleh teroris. Ada 70 orang personel yang dikerahkan beserta peralatan lengkap. Dua diantaranya adalah sniper. Wail Komandan Satuan 81 Kopassus Letnan Kolonel Infantri Josep Dariamanta Surbakti, Jumat, 13 Maret 2020.
Dikatakannya, Kopasus diperintahkan untuk mengenal seluruh karakteristik wilayah yang ada. Sehingga jika terjadi aksi teroris, TNI sudah tahu bagaimana cara melakukan tindakan yang tepat secara efisien. “Kopasus ada dimana saja, dan kami siap mengamankan Negara Indonesia ini,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Kotim Supian Hadi mengapresiasi gerak cepat para kopasus dalam menangani teroris. Dirinya menyaksikan simulasi tersebut secara langsung, didampingi Sekda Kotim Halikinnor. Selain itu, dikatakan jika latihan Kopasus ini sangat berdampak pada pengaman Pilkades serentak.
“Ini sangat membantu, terlebih memberitahukan kepada masyarakat jika Kopassus dan pasukan militer serta anggota kepolisian sudah siap mengamankan daerah ini. Apalagi saat ini memasuki tahun politik,” kata Supian Hadi.
Orang nomor 1 di Bumi Habaring Hurung ini meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu menjaga kondusifitas kamtibmas, baik itu di tahun politik maupun bukan.
“Mari sama-sama kita lancarkan Pilkdes Serentak di Kotim. Jaga kondusifitas kamtibmas. Jangan sampai ada perpecahan diantara kita. Jika ada oknum yang mencurigakan, segeralah laporkan, agar cepat diambil tindakan. Jangan mengambil langkah sendiri, biarkan petugas yang melakukannya,” tukas Bupati Kotim.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post