KUALA KAPUAS – Bulan ramadan tahun ini nasib belum terlalu berpihak kepada, Ian, tukang reparasi kunci di wilayah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Meski sepi pelanggan, pria paruh baya itu tetap setia melakoni pekerjaannya, karena pekerjaan ini merupakan warisan dari orang tuanya.
“Saya mengeluti pekerjaan jadi tukang reparasi kunci ini hampir 20 tahun. Semenjak kecil sudah dididik orang tua saya untuk meneruskan pekerjaan ini,” ujar Ian, Sabtu 18 Mei 2019.
Selama bulan suci Ramadan ini sambung Ian, pendapatan agak berkurang dari hari biasanya. “Iya mas selama bulan puasa ini omzet kita agak menurun dari hari-hari sebelumnya. Pendapatan kita sebelum masuk bulan puasa, sehari bisa mencapai Rp300 ribu. Akhir-akhir ini pendapatan kita paling banyak 100 ribu perhari,” bebernya.
(gia/matakalteng com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=1574 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post