PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut, Palangka Raya memperingatkan bahwa sejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir di awal tahun 2024. Terutama dua kabupaten, yaitu Barito Selatan dan Sukamara, sudah mulai tergenang banjir akibat peningkatan curah hujan.
Agung Sudiono, Kepala BMKG Kelas I Tjilik Riwut, Agung Sudiono mengatakan curah hujan pada Januari 2024 akan berada pada kriteria tinggi, yakni sekitar 300-500 mm, dan diprediksi akan terjadi merata di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Beberapa kabupaten seperti Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Katingan, Seruyan, dan Kotawaringin Barat akan mengalami curah hujan tinggi pada Januari dan Februari.
“Meskipun curah hujan pada Februari sedikit menurun dibandingkan dengan Januari, namun wilayah Kalimantan Tengah masih akan mengalami puncak hujan dan diprediksi akan terjadi curah hujan kriteria menengah,” ujarnya, Minggu 7 Januari 2024.
Puncak musim hujan akan dibarengi dengan petir/kilat dan angin kencang, sehingga masyarakat harus mewaspadai dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Durasi musim hujan pada 2024 diperkirakan akan berlangsung selama 19-21 dasarian, dengan beberapa daerah yang mengalami durasi musim hujan yang lebih lama, yaitu 22-24 dasarian. Jika dibandingkan dengan musim hujan pada umumnya, puncak musim hujan pada 2024 akan mundur satu bulan atau lebih,” bebernya.
Agung mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di Kalimantan Tengah harus bekerja sama dalam melakukan persiapan dan menjaga keselamatan warga serta mengurangi dampak akibat terjadinya bencana karena peningkatan curah hujan.
“Perlu dipersiapkan perlengkapan dan sumber daya darurat, serta membangun tanggul dan drainase yang bisa menampung air hujan lebih banyak,” imbaunya.
Dengan adanya kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan diri dan bekerja sama dengan pemerintah, diharapkan mampu menghindari dampak yang buruk akibat terjadinya banjir pada musim hujan 2024.
“Tetaplah waspada dan jaga keselamatan Anda bersama dengan keluarga dan lingkungan sekitar,” pesannya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post