PALANGKA RAYA – Indonesia adalah negara agraris dengan sektor pertanian yang terus tumbuh dan dikembangkan. Sebagai salah satu sektor utama dalam perekonomian Indonesia, pertanian harus dioptimalkan potensinya agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal. Hal itu tidak mungkin terjadi tanpa adanya keterlibatan penyuluh pertanian, yang memegang kunci penting dalam meningkatkan produksi pertanian dan mencapai swasembada pangan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Dedi Nursyamsi menyebutkan, adanya penambahan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) dan kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Kalteng. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian dan petani dalam meningkatkan produksi padi dan jagung.
“BOP akan naik sesuai dengan kinerja penyuluh pertanian, yang juga merupakan kewajibannya untuk mendampingi petani dalam mencapai peningkatan produktivitas dan produksi padi dan jagung,” ujarnya, Selasa, 12 Desember 2023.
Ia menambahkan peran penyuluh pertanian yang begitu penting tidak dapat diabaikan, mengingat Indonesia ingin mencapai swasembada pangan. Penyuluh pertanian bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.
“Penyuluh pertanian juga harus dapat memperkenalkan teknologi pertanian modern terbaru yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen,” imbuhnya.
Disebutkannya, komitmen untuk meningkatkan produksi pertanian dan mencapai swasembada pangan bukan hanya tanggung jawab penyuluh pertanian tetapi juga petani. Pelaksanaan program pembangunan pertanian ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus dilakukan dalam kolaborasi yang baik antara para petani dan penyuluh pertanian.
Seiring dengan kenaikan BOP, diharapkan adanya kolaborasi yang kuat ini dapat membawa hasil yang signifikan dalam meningkatkan produksi pertanian dan mencapai swasembada pangan di Indonesia.
“Dalam rangka mencapai tujuan ini, baik penyuluh maupun petani harus tetap belajar dan berinovasi. Penyuluh pertanian harus mengetahui teknologi terbaru dan menemukan solusi optimal untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Petani juga harus membuka pikiran mereka terhadap teknologi terbaru dan melakukan perubahan sesuai dengan tuntutan pasar,” jelasnya.
Meningkatkan produksi pertanian dan mencapai swasembada pangan adalah tugas yang sangat penting dan mendesak bagi Indonesia. Tidak mungkin terjadi tanpa keterlibatan aktif para penyuluh pertanian dan petani. Oleh karena itu, penting untuk terus mendorong pembangunan pertanian dan melakukan kolaborasi yang erat antara penyuluh pertanian dan petani.
“Kita dapat mencapai swasembada pangan yang kita idamkan dengan berinovasi, belajar, dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pertanian dan produktivitas di Indonesia,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post