PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan bantuan pertanian dan peternakan senilai Rp8,9 miliar kepada para petani di kabupaten wilayah Tengah, Timur dan Barat. Bantuan ini merupakan salah satu upaya Pemprov Kalteng untuk mewujudkan kemandirian pangan.
Menurut Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bagian dari arahan Gubernur Sugianto Sabran dalam rangka optimalisasi penanganan inflasi di Kalteng.
“Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah provinsi dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut,” beber Wagub Edy, saat menyerahkan bantuan pada kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan XIII Tahun 2023, di Desa Natai Sedawak Kabupaten Sukamara, Senin, 20 November 2023.
Lebih lanjut disebutkan Edy, pengembangan peternakan secara luas menjadi fokus pemerintah Kalteng dalam upaya meningkatkan populasi ternak di lokasi atau wilayah. Bantuan yang diberikan berupa alat mesin peternakan dan pengembangan sumber daya genetik ternak lokal atau persilangan, diharapkan dapat memajukan sektor pertanian dan peternakan, serta meningkatkan produktivitas kesejahteraan masyarakat setempat.
“Dengan kemandirian pangan yang tinggi, Kalteng dapat menjadi daerah yang mandiri sehingga tidak lagi tergantung pada daerah lain,” ungkap Wagub.
Dukungan pemerintah dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan amatlah penting untuk menumbuhkan kemandirian pangan. Ini juga mendorong masyarakat Kalteng untuk menjadikan pertanian dan peternakan sebagai sumber penghidupan yang baik dan berkelanjutan.
“Melalui kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah, petani dan peternak dapat meningkatkan kualitas produksi dan meningkatkan daya saing produknya di pasar,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post