PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo menyampaikan PMI merupakan garda terdepan dalam memberikan bantuan dan layanan kemanusiaan bagi masyarakat saat terjadi kecelakaan atau bencana. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pelantikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng Periode 2022-2027 yang dijabat oleh Nuryakin.
Pelantikan Nuryakin yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kalteng ini dilakukan langsung Ketua Umum Pengurus Pusat PMI Jusuf Kalla, bertempat di Swiss-belhotel Danum, Senin 16 Januari 2023.
Lebih Wagub saat membacakan sambutan gubernur menyebutkan pelantikan ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat peran strategis PMI Provinsi Kalimantan Tengah, agar mampu menghadapi tantangan tugas kemanusiaan ke depan yang makin beragam.
“Saya berharap, Kepengurusan Masa Bakti 2022-2027 akan semakin memajukan PMI Provinsi Kalimantan Tengah, dan mampu meningkatkan kinerja yang sudah baik selama ini. Kembangkan inovasi dari sistem yang sudah ada, lakukan penyempurnaan jika diperlukan, dan tetap semangat mengabdi kepada masyarakat atas dasar kemanusiaan,” ucap Wagub Edy Pratowo.
Agar pelaksanaan misi kemanusiaan berjalan optimal, diperlukan upaya terpadu dan terkoordinasi dengan para pemangku kepentingan atau stakeholders, seperti Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial secara berjenjang, serta Perangkat Daerah terkait lainnya.
“PMI Provinsi Kalimantan Tengah dalam agenda kerjanya hendaknya juga dapat mendukung upaya pencegahan terjadinya bencana sosial, akibat adanya isu-isu menyesatkan di tengah-tengah masyarakat. PMI harus mengambil bagian untuk meminimalisasi potensi terjadinya konflik sosial yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tutup wagub.
Senada, Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla mengatakan bahwa PMI memiliki tugas untuk menggerakkan relawan dalam membantu masyarakat yang mengalami musibah. Dalam hal ini Kalla menyebutkan bahwa PMI siap melatih generasi muda dalam mengatasi kebencanaan.
“Melalui PMI masyarakat bisa saling membantu masyarakat lain. Kita adalah perantara antara tangan di atas dan tangan di bawah itu adalah ciri dan cara kerja PMI. Bersyukur Kalteng tidak masuk dalam daerah rawan bencana,” ujar mantan wapres dua periode ini.
Sementara itu, Nuryakin menyampaikan bahwa dirinya bersama seluruh pengurus PMI Kalteng akan berupaya meningkatkan kapasitas dan kinerja organisasi serta menjunjung profesionalitas dalam memberikan bantuan dan layanan.
“Kami juga akan terus meningkatkan kerja sama dan sinergi mendukung program pemerintah terutama penanganan sosial di wilayah Kalteng. Terimakasih juga kepada pengurus sebelumnya yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik,” pungkas Nuryakin.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post