PALANGKA RAYA – Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja Pengurus DAD Kalteng dan Damang Kepala Adat se-Kalimantan Tengah Tahun 2022, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Selasa 16 Agustus 2022.
Ketua DAD Kalteng, Agustiar Sabran mengatakan raker ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) DAD ke 15. Disebutkan, DAD Kalteng sendiri saat ini telah memasuki usia lebih dari satu dasawarsa. Maka dari itu keberadaan lembaga daerah ini diharapkan mampu menjaga, memelihara, melestarikan, dan memperhatikan keberadaan masyarakat adat dayak, termasuk budaya dan hukum adatnya.
“Untuk mewujudkan hal tersebut DAD sebagai lembaga adat Dayak harus mempunyai visi misi untuk membangun kemajuan masyarakat adat Dayak,” ujar Agustiar. Lebih lanjut Agustiar menjelaskan visi DAD dalam upaya membangun masyarakat Dayak yaitu dengan menuju DAD yang mandiri dan modern dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI.
Agustiar juga mengharapkan raker pengurus DAD ini dapat membuahkan keputusan yang strategis serta dapat menjadi dasar acuan DAD dalam membangun kehidupan masyarakat adat Dayak. “Hasil keputusan dalam raker ini juga harus mampu mengakomodir perjuangan hak-hak masyarakat adat yaitu masyarakat Dayak harus terbebas dari kebodohan, kemiskinan, keterisolasian, dan radikalisme,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobus Kumis berpesan agar masyarakat adat Dayak wajib mengawal Pancasila sebagai ideologi negara. Dalam hal ini Ia menilai Pancasila merupakan satu-satunya ideologi yang hingga saat ini mampu mempersatukan Indonesia dengan keberagamannya.
“Indonesia merupakan bangsa besar dengan keberagaman budayanya yang harus dijaga, dengan tetap mempertahankan Pancasila. Jika ada ideologi tertentu yang berusaha mengubah ideologi Pancasila, masyarakat Dayak harus berani mengawal, jangan takut,” serunya.
Sebagai informasi rangkaian HUT ke-15 DAD Kalteng selain raker akan dilaksanakan pelantikan pengurus DAD Kalteng periode 2021-2026, yang akan ditutup dengan acara puncak berupa hiburan bagi masyarakat umum bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post