TAMIANG LAYANG – Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, H. Mulyadi mengeluhkan dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS yang belum cair.
Menurut Mulyadi, akibat molornya penyaluran dana BOS, pihaknya harus berhutang kesana kemari untuk membeli sesuatu keperluan sekolah atau proses belajar mengajar.
“Akibat dana bos belum kami terima, kami harus menalangi dulu apabila ada keperluan yang menyangkut untuk proses belajar mengajar,” ucap H. Mulyadi Jumat 20 November 2020.
Dituturkannya, jika tahun tadi penyaluran dana BOS ke sekolahnya selalu tepat waktu, namun untuk tahun ini ada keterlamabatan.
Seharusnya, ujar Mulyadi, dana BOS tahaf 3 ini sudah cair atau diterima pihak sekolah pada awal Oktober lalu, namun sampai pertengahan November belum juga ditrnsfer uangnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah maupun instansi terkait agar bisa mencarikan jalan solosinya agar dana bos pihaknya bisa secepatnya dicairkan, mengingat ini sudah mendekati akhir tahun.
“Ini sudah ahkir tahun. Saya harap dana BOS kami segera dicairkan, sehingga keperluan sekolah tidak ditalangi lagi,” pungkasnya
(iwn/matakalteng com).
Discussion about this post