TAMIANG LAYANG – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barito Timur melakukan sosialisasi kepada pedagang yang biasa berjualan kelelawar agar sementara waktu tidak jualan.
“Kita imbau kepada mereka agar sementara waktu tidak berjualan kelelawar,” ucap Dokter Hewan Rizaldi usai mendatangani pedagang dipasar di Pasar Tamiang Layang, Senin 23 Maret 2020.
Rizaldi mengatakan, takutnya kelelawar itu mentransmisikan virus melalui air liurnya yang jatuh ke tangan kita atau di pasar, sehingga bisa mengenai daging dan sayuran yang lain, sekalipun kelelawarnya sendiri tidak menunjukkan gejala.
Menurutnya, resiko penularan virus di pasar terutama yang menjual hewan sangat tinggi karena tidak ada sarana cuci tangan dan antiseptik yang disediakan. “Sementara ada kasus Covid-19 kami sarankan untuk tidak berjualan kelelawar dulu,” harapnya.
Dari hasil sosialisasi tersebut, pihaknya tidak menemukan pedagang yang biasanya berjualan kelelawar, karena pernah diimbau sebelumnya.
(iwn/matakalteng.com)
Discussion about this post