SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim menambah penerangan jalan umum (PJU) di Kota Sampit yang minim penerangan.
“Ada beberapa ruas jalan yang sangat gelap lantaran tidak ada PJU, ini rawan terjadi tindak kriminal. Kami sarankan dipasang lampu kuning atau lampu jalan. Agar kalau malam hari jalan tersebut tidak gelap dan aman untuk dilintasi masyarakat,” kata anggota Komisi IV DPRD Kotim, Bunyamin, Rabu, 23 Juni 2021.
Dirinya juga berharap jembatan yang ada di Jalan Kapten Mulyono, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang direnovasi agar menjadi jembatan permanen guna kenyamanan lalu lintas masyarakat.
“Jembatan di Jalan Kapten Mulyono itu belum permanen, hanya dari kayu ulin. Padahal jembatan itu banyak dilalui kendaraan berbobot besar. Jika rusak bisa menghambat kelancaran lalu linta di jalan tersebut,” tuturnya.
Menjawab hal itu, Plt Kepala Dishub Kotim Siagano mengatakan, pada tahun 2021 anggaran untuk Dishub mendapat potongan yang terbilang besar. Pemotongan tersebut diperuntukan penanganan Covid-19.
“Kami mendapat pengurangan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar di tahun 2021 ini, sehingga anggaran yang tersisa yakni Rp 15 koma sekian miliar untuk tiga program yang kami jalankan,” beber Siagano.
Adapun salah satu program tersebut lanjutnya, program penunjang operasional kantor termasuk gaji untuk tenaga kontrak dan tenaga honor yang juga memakan banyak anggaran. Dan program penyelenggaraan LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) sekitar Rp 8 miliar.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post