SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berjalan dengan lancar. Selama 3 hari kegiatan atau pelaksanaan mulai dari tanggal 11-13 Juli, tidak ada ditemukan tindakan perpeloncoan. Hal itu dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Disdik) Susiawati.
MPLS di Kotim dilaksanakan serentak untuk seluruh jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar, Menengah Pertama maupun Menengah Atas dan Kejuruan. “MPLS sebagai sarana adaptasi untuk peserta didik baru pada sekolah dengan jenjang lebih tinggi,” katanya, Kamis, 14 Juli 2022.
Perempuan yang biasa disapa Soesi Dj tersebut juga mengatakan, selama pelaksanaan MPLS berjalan dengan lancar. “Seluruh sekolah yang ada di Kotim telah melaksanakan MPLS sesuai petunjuk teknis yang telah diberikan,” jelasnya.
Pihaknya tidak menemukan maupun menerima laporan terkait dengan hal-hal yang tidak diinginkan baik itu perpeloncoan, penggunaan atribut berlebihan maupun bullying atau perundungan serta perbuatan lainnya diluar petunjuk MPLS tersebut.
“Jika nantinya terdapat adanya laporan tindakan perpeloncoan atau sejenisnya, maka akan ada sanksi bagi pihak sekolah maupun pelaku,” tegasnya.
MPLS bagi peserta didik baru merupakan kegiatan pertama saat masuk sekolah untuk pengenalan program sarana dan prasarana, cara belajar atau pengenalan diri serta pembinaan awal kultur sekolah. “Melalui MPLS diharapkan peserta didik baru dapat lebih siap dalam menjalani kegiatan pembelajaran di sekolah barunya,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post