SAMPIT – Kejuaraan cabang olahraga tenis meja dan bulutangkis dalam rangka HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional ke-25 berlangsung seru dan meriah. Pada partai final yang dilaksanakan Senin 18 November 2019, para peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka. Para penonton antusias menyaksikan para finalis bertanding.
Untuk cabang tenis meja yang dilaksanakan di Gedung Eks Benyamin Theatre, juara pertama tunggal putra direbut oleh Afif Khairullah dari SDN 11 Baamang Tengah, juara kedua diraih Harun Yahya dari SDN 4 Ketapang dan juara ketiga direbut Kasriani dari SDN 5 Baamang Hilir.
Di sektor tunggal putri, juara pertama yaitu Rusliana dari SDN 6 MB Hulu, juara kedua diraih Sumarni dari SMUN 2 Sampit dan juara ketiga adalah Rusiawun dari SDN 6 MB Hulu. Untuk ganda campuran, juara pertama direbut pasangan Harun Yahya/Rusliana dari MB Ketapang, juara kedua direbut pasangan Saleh Afif Khairullah/Sri Harmine dari Baamang dan juara ketiga direbut pasangan Dwi Wiyanto/Sumijem dari Parenggean.
Koordinator cabang olahraga tenis meja Harun Yahya mengungkapkan, diharapkan kedepannya para pemenang diharapkan bisa membawa nama baik PGRI Kotim di tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional melalui Porseni PGRI.
Sedangkan untuk cabang olahraga bulutangkis yang dilaksanakan di GOR Habaring Hurung, juara pertama ganda putra B direbut oleh Kalawa SPd dan Saifandi Hidayat SPd, juara kedua pasangan Drs Asy’ari MM dan Yoman Wibowo SPd dan juara ketiga pasamgan Pahnai SAg MPdi dan Muhammad SAg.
Juara ganda putra C diraih pasangan H Rujianoor SPdi dan Abdul Rasyid SPdi, juara kedua pasangan Kamrul SPd dan Zarkasi SPd serta juara ketiga pasangan Daniel SAg dan Masruni. Untuk ganda campuran direbut oleh pasangan M Abdul Azis SPd dan Wahyu Handayani SPd, juara kedua pasangan Ahmad Basuki SPd dan Nurlaila dan juara ketiga pasangan Noviyannor SPd dan Dhea Ramadhanti.
Koordinator cabang bulutangkis Jumratul Abidinsyah SPd menyampaikan, agar kedepannya PGRI menyiapkan rencana pertandingan lebih awal, yaitu setidaknya sebulan sebelum pertandingan dilaksanakan panitianya sudah harus terbentuk.
“Agar lebih meriah dan bisa mengundang tim kecamatan, peserta yang jauh bisa bersiap lebih awal untuk ikut pertandingan dan bisa kita mencarikan dana lebih awal,” jelasnya.
Selaun itu, dia juga berharap agar nantinya anggota PGRI selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, dengan ikut serta pertandingan yang dilaksanakan.” Siapa lagi yang bisa memeriahkan Hari Guru dan HUT PGRI kalau bukan kita sendiri selaku anggota PGRI,” pungkasnya.
(saf/matakalteng.com)
Discussion about this post