SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan kepada jajaran pemerintah terutama kepada Dinas Sosial Kotim yang dalam hal ini berkaitan dengan bantuan yang diberikan pemerintah pusat untuk disalurkan kepada warga yang berhak menerima.
“Jangan ada lagi warga yang kelaparan, karena mereka pemerintah telah memberikan bantuan yang juga berupa sembako,” kata Halikinnor, Sabtu 7 Agustus 2021.
Penyaluran harus segera dilakukan bagi warga yang kurang mampu agar tidak ada masyarakat mereka tertekan terutama dengan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Selain bantuan dari pemerintah berupa sembako, kami juga telah memberikan bantuan berupa dana untuk sejumlah kelurahan yang ada di kota. Dana itu digunakan untuk kegiatan operasional supaya PPKM dan pantauan terhadap warga dan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dapat berjalan dengan baik,” terang Halikinnor.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kotim, Rusmiati mengatakan bahwa ada sekitar 20 ribu orang atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah tersebut merupakan KPM dari PKH dan BST.
“Berdasarkan laporan dari kantor pos, karena penyaluran bantuan sekarang di percayakan kepada kantor pos, penyaluran sampai hari ini sudah terealisasi 60,3 persen dan berjalan menuju 80 persen,” paparnya
Sedangkan penyaluran beras dari Bulog sampai saat ini baru 40 persen. Dirinya menyampaikan bantuan belum terealisasi semua terutama di kecamatan yang letaknya cukup jauh. “Bantuan belum tercapai di bagaian kecamatan yang jauh, berkaitan dengan transportasinya. Namun kita sudah berjalan 80 persen,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post