NANGA BULIK – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamandau terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Komandan Kodim (Dandim) 1017/Lmd Letnan Kolonel Infantri Hafes Is Jafrin menyampaikan, pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan PPKM yang berlangsung secara virtual.
“Pelaksanaan dan penerapan PPKM berbasis mikro dalam beberapa waktu terakhir di Kabupaten Lamandau secara umum berlangsung lancar. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Lamandau saat ini, posko Covid-19 yang dibentuk terus diperbanyak hingga di tingkat Kelurahan, Desa bahkan Rukun Tetangga (RT), saat ini jumlahnya mencapai kurang lebih 70 posko,” ungkap Dandim Hafes.
Hafes menegaskan bahwa anggotanya terus terjun ke lapangan untuk memastikan berjalannya program, baik yang sifatnya mencegahan maupun penanggulangan.
“Kita (TNI) juga ikut andil dalam upaya penanggulangan, seperti melakukan tracking terhadap siapa saja yang kontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif, serta memastikan masyarakat yang menjalani karantina mengikuti program isolasi secara baik, termasuk program vaksinasi yang masih berjalan saat ini terus kita pantau,” jelasnya.
Menurutnya, PPKM berbasis mikro yang berlaku saat ini akan berjalan lancar dan menuai hasil maksimal manakala semua pihak ikut ambil bagian untuk menyukseskannya. “Terutama masyarakat di lingkungannya masing-masing harus menjadi pelopor dalam penerapan protokol kesehatan (pokes) pencegahan Covid-19,” pungkasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post