PALANGKA RAYA – Hingga kini peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Palangka Raya kian marak terjadi. Sejumlah personel relawan dan tim gabungan karhutla pun tampak sudah kewalahan memadamkan api di lapangan.
Bahkan, tiga orang personel relawan BPBD Palangka Raya, harus tumbang saat berusaha memadamkan api di Jalan Sinar Kahayan, Kota Palangka Raya, pada Rabu, 27 September 2023 kemarin.
Ketiga personel relawan Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) tersebut, tumbang usai dikepung asap saat memadamkan karhutla.
Beruntung, tim bantuan segera datang ke lokasi kejadian dan segera memberikan pertolongan berupa bantuan oksigen, setelah sempat mengalami sesak nafas akibat dikepung asap saat melakukan pemadaman.
“Karhutla saat itu sudah hampir memasuki perumahan warga sehingga tim relawan kami ke sana dan memadamkan api. Tiba-tiba angin datang dari arah berlawanan dan mengepung tiga personel di lapangan yang padamkan api,” kata Ketua Tim ERP, Jean Steve.
Dia mengatakan, tiga relawan yang sesak nafas akibat menghirup asap tersebut pun segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan memberikan pertolongan medis sebagai upaya utamanya.
Sementara dalam melakukan pemadaman api di kawasan tersebut, para personel pun meminjam sumur bos milik warga untuk membantu pemadaman karhutla yang hampir menghanguskan permukiman tersebut.
“Kami pun akhirnya sampai meminjam sumur bos milik warga guna membantu pemadaman karena api dekat permukiman warga di sana,” pungkasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post