SAMPIT – Meski Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Kota Besi dilanda banjir, namun kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan seperti biasanya. Bahkan peserta didik tetap ke sekolah berpakaian rapi dengan atribut sekolah lengkap.
Kepala SDN 4 Kota Besi Sugianto Pagian mengatakan, banjir yang terjadi hanya merendam halaman sekolah, sementara ruang kelas tidak terendam karena dibangun lebih tinggi lantaran tahu bahwa daerah sekolah tersebut memang sering dilanda banjir.
“Sekolah memang sering dilanda banjir kalau hujan deras dan air pasang, karena letak sekolah memang tidak jauh dari sungai, sehingga ketika air pasang, sekolah pasti terendam, begitu juga dengan rumah-rumah warga yang berada di sekolah sekolah,” ungkapnya, Sabtu 10 September 2022.
Sekolah yang terletak di Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini tetap beroperasi seperti biasa, bahkan guru-guru juga datang tepat waktu meski saat memasuki lingkungan sekolah harus melepas sepatu agar tidak kebasahan.
“Anak-anak juga begitu, saat mendekati sekolah mereka sudah lepas sepatu. Sampai di ruangan baru di pasang lagi. Meski keadaan sekolah banjir, anak-anak tetap semangat datang ke sekolah, bahkan di jalan menuju sekolah mereka terlihat gembira bermain air,” ungkapnya.
Ia berharap, banjir yang terjadi segera surut, pasalnya meski tidak masuk ke dalam ruang kelas, namun air yang menggenangi halaman sekolah cukup mengganggu aktivitas, seperti tidak bisa melakukan senam pagi dan kegiatan lainnya di lapangan.
“Banjir ini terjadi sejak hari Rabu 7 September 2022 lalu, sampai sekarang belum juga surut. Semoga segera surut agar anak-anak tidak terganggu saat menuju sekolah dan bisa bermain di halaman sekolah ketika jam istirahat,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post