PALANGKA RAYA – Membangun desa dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung dari dunia nyata dengan mempraktikkan ekperiental learning. Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia yang sangat di pengaruhi oleh kualitas pendidikan.
Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) merupakan salah satu lokasi KKN Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang perlu di perhatikan kualitas pendidikannya. Oleh karenanya melalui program tersebut, mahasiswa mengoptimalkan hal tersebut dengan menjadi tenaga pengajar dan pendamping.
Mendukung hal tersebut ada beberapa metode pelaksanaan kegiatan, yaitu survey, Observasi dan Pengamatan, pelaksanaan pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di Desa Pamait serta metode demonstrasi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Pamait, TK, Kayuh Baimbai dan RA Baiturahman.
Selain itu hasil dari pelaksanaan kegiatan KKN Kelompok kami di Desa Pamait, yakni membantu pelaksanaan pembelajaran pada instansi-instansi pendidikan yang ada di Desa Pamait, sehingga dapat mengatasi rendahnya kualitas sumber daya manusia di Desa Pamait. “Membangun Desa dalam program KKNT merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung dari dunia nyata dengan mempraktikkan ekperiental learning,” kata Kevin Palamba Aden, Ketua Kelompok KKN, Senin 19 September 2022.
Lanjutnya, pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia yang sangat di pengaruhi oleh kualitas pendidikan. Sehingga kayanya, Desa Pamait merupakan salah satu lokasi KKN yang perlu di perhatikan kualitas pendidikannya. “Nah melalui program ini mahasiswa mengoptimalkan hal tersebut dengan menjadi tenaga pengajar dan pendamping,” tutur Kevin.
Kemudian, ada beberapa metode pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan guna mencapai tujuan program yang dilaksanakannya yaitu Survey, Observasi dan Pengamatan, Pelaksanaan pendidikan di sekolah-sekolah Desa Pamait serta metode demonstrasi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Pamait, TK Kayuh Baimbai dan RA Baiturahman. Selain itu hasil dari pelaksanaan kegiatan KKN kelompok kami di Desa Pamait, yakni membantu pelaksanaan pembelajaraan pada instansi-instansi pendidikan yang ada di Desa Pamait, sehingga dapat mengatasi rendahnya kualitas sumber daya manusia di Desa Pamait.
“Perlu diingat, pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional, karena merupakan salah satu penentu kemajuan suatu bangsa,” jelasnya
“Pendidikan bahkan merupakan sarana paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat, serta yang dapat mengantarkan bangsa mencapai kemakmuran. Melihat kondisi Pendidikan di Desa Pamait baik PAUD, RA, dan Sekolah Dasar yang kekurangan tenaga dalam pengajaran dan beberapa peserta didik di Sekolah Dasar yang kesulitan dalam membaca kelompok kami pun menjadikan pengembangan dan pendampingan pendidikan sebagai fokus utama kami,” tambahnya lagi
Hal lainnya lanjut Kevin, dilaksanakannya program kerja kegiatan tersebut berdekatan dengan hari kemerdekaan 17 Agustus 2022 lalu. Sehingga pihaknya juga turut mengadakan beberapa cabang perlombaan sekaligus menyediakan hadiah sebagai tanda apresiasi bagi peserta didik. “Kelompok kami membuat majalah dinding sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca dan menyalurkan kreativitas peserta didik,” ungkapnya.
Sementara untuk program kerja di Taman Kanak-kanak, pihaknya mendampingi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya saat proses belajar dan bermain para peserta didik. Kemudian, kelompoknya mengajarkan suatu karya seni berupa kegiatan meronce dengan menerapkan metode demosnstrasi. Seni meronce adalah seni dengan teknik merangkai.
Seni meronce adalah suatu kegiatan membuat benda-benda kerajinan dengan cara menyusun atau merangkai benda-benda berlubang atau sengaja dilubangi untuk menghasil suatu benda dalam wujud baru. Benda dengan wujud baru hasil merangkai tersebut biasanya dimaksudkan sebagai hiasan atau sebagai benda fungsional lainnya selain itu seni meronce juga memiliki tujuan untuk pengenalan warna dan ukuran serta melatih kemampuan fisik motorik halus anak usia dini.
Sebagai mahasiswa KKN yang hanya mengabdi selama satu bulan, kelompok Desa Pamait pun berharap dari rendahnya kualitas sumber daya manusia yang ada di Desa Pamait maka dewan guru yang terlibat dalam menunjang pendidikan di Desa Pamait dapat meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh pemerintah untuk dipergunakan secara optimal seperti laptop dan proyektor dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga menumbuhkan minat dan ketertarikan para peserta didik dalam menerima pelajaran yang diberikan.
(rls/matakalteng.com)
Discussion about this post