KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Seruyan agar bertanggung jawab setelah membangun sekolah.
Anggota DPRD Seruyan Masfuatun mengatakan, misalnya saja untuk SMP Satap di Desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir. “Kalau Disdik berani mendirikan SMP Satap, jangan sampai setelahnya dibiarkan begitu saja,” katanya, Rabu 22 Maret 2023.
Karena saat ini, di sekolah tersebut hanya memiliki satu orang tenaga guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), yaitu kepala sekolahnya.
Terlebih lagi, ia mengungkapkan kondisi sekolanya juga sangat memprihatinkan. Karena lantai dari bangunan sekolah tersebut adalah pasir atau tanah. “Dan bangunannya juga swadaya masyarakat. Lalu pinjam ruangan di SD, kondisinya juga memprihatinkan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya di Komisi C juga selalu diminta laporan tentang kelanjutan dari sekolah tersebut.
Maka dari itulah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Seruyan tersebut berharap kepada Disdik Kabupaten Seruyan ke depan lebih serius dalam memperhatikan sektor pendidikan di wilayah setempat. “Ini harus diperhatikan, jangan sampai dibiarkan karena akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan kita,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post