BUNTOK – Seluruh bidan di Kabupaten Barsel diminta untuk memberikan kontribusi dalam melayani masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), KB, dan reproduksi, sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Keberadaan bidan sangat berperan di sektor kesehatan. Selama ini, saya menilai bidan terus bekerja menekan angka kematian ibu dan bayi hingga stunting,” kata Wakil Ketua II DPRD barsel, Hj. Enung Irawati, Minggu 7 April 2024.
Dia menuturkan, organisasi IBI yang menaungi para bidan juga dapat memberikan motivasi kepada seluruh bidan untuk berkarya melayani masyarakat. Pelayanan yang diberikan berupa mengajak ibu hamil memeriksakan kandungan ke fasilitas kesehatan.
”Kalau memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan, maka diharapkan tumbuh kembang janin akan terpantau dan mencegah terjadi peningkatan angka kematian ibu dan bayi,” ujarnya.
Politisi PKB ini juga berpesan kepada semua bidan di Kabupaten Barsel agar terus memberikan pemahaman mengenai bahaya pernikahan di usia anak sehingga dapat mencegah stunting pada bayi dan hal lain yang tidak diinginkan.
”Jadi tidak hanya memberikan penanganan dalam proses persalinan, tetapi bidan juga harus memberikan pemahaman ke masyarakat terkait bahaya pernikahan usia anak, dan pentingnya ibu hamil memeriksakan kandungan ke puskesmas,” ujar Enung Irawati.
(co/matakalteng)
Discussion about this post