SAMPIT – Polres Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kodim 1015 Sampit beserta instansi terkait siap melaksanakan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Penghitungan Pemilihan Umum (PHPU) 2019.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengatakan pemilu memiliki arti penting bagi keberlangsungan kepemimpinan dan pembangunan di negara kesatuan republik Indonesia. Polri memikul tanggung jawab yang besar dalam memastikan keberlangsungan dan keamanan kegiatan pemilu.
Untuk menghadapi tantangan tugas dalam rangka pengamanan tahapan pemilu ini, terutama pada sidang PHPU, seluruh personel gabungan diharapkan dapat berpegang erat pada pedoman yang telah ditetapakan.
“Ada lima pedoman yang harus dipenuhi. Apabila pedoman ini dilaksanakan maka kegiatan rangkaian tahapan pemilu 2019 akan berjalan lancar, tertib dan aman,” kata Kapolres Kamis, 13 Juni 2019.
Adapun pedoman itu, yakni yang pertama, mempersiapkan mental dan fisik dilandasi dengan komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam pelaksanaan PHPU. Kedua, pelajari situasi dan kondisi wilayah terkait adanya sidang PHPU serta petakan kerawanan yang mungkin akan terjadi. Sehingga setiap permasalahan yang berpotensi akan mengganggu pelaksanaan ini dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.
Ketiga, terus jaga kesiap siagaan dan lewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan PHPU. Keempat, terua jaga dan pelihar solidaritas serta sinergritas seluruh komponen pengamanan sidang dan hindari pelanggaran perilaku yang dapat menciderai pelaksanaan tugas.
“Dan yang terakhir adalah laksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan dan tanggung jawab demi keberhasilan pelaksanaan pengamanan. Jika ini dilaksanakan dengan baik, Insya Allah pelaksanaan tugas akan aman, tertib dan lancar,” tutur Rommel.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post