NANGA BULIK – Sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan olahraga Panahan bertajuk Archery Competition Lamandau Games 2019. Kontingen Kabupaten Lamandau berhasil mengungguli 10 Kabupaten/kota se Kalimantan Tengah dan keluar sebagai juara umum.
Kompetisi panahan tingkat provinsi yang digelar perdana di Kabupaten Lamandau ini di pusatkan di stadion Hinang Golloa KM 9 Nanga Bulik, berlangsung sejak 21 hingga 26 Juli 2019. Diikuti oleh 10 kontingen dari Kabupaten/kota se Kalteng.
Pada kejuaraan yang diinisiasi pemkab Lamandau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga itu, atlet panahan Lamandau yang mengikuti berbagai kategori berhasil mengumpulkan sebanyak 35 medali. Perolehan tersebut unggul jauh dari peringkat kedua yang diraih atlet panahan dari kabupaten Sukamara yang mampu mengumpulkan total 7 medali.
Ketua Panitia Pelaksana, Sapriatno Ladan, Sabtu 27 Juli 2019 mengatakan bahwa atlet-atlet tuan rumah masih unggul dibandingkan lawan-lawannya.
“Kejuaraan Archery Competition Lamandau Games tahun 2019 sudah selesai digelar, kontingen Lamandau berhasil keluar sebagai juara umum dan mampu mendominasi perolehan medali di semua kategori lomba,” ungkapnya.
Sapriatno yang juga merupakan atlet panahan Lamandau langganan timnas indonesia di berbagai event kejuaraan internasional itu juga mengatakan, Archery Competition Lamandau Games tahun 2019 mempertandingkan empat cabang panahan, meliputi kategori Coumpond & Recurve Bow, Standar Bow Umum, Standar Bow tingkat SLTP dan kategori kelas Standar Bow untuk Sekolah Dasar atau SD.
“Untuk kategori Coumpond & Recurve Bow, atlet Lamandau berhasil merebut 12 medali, meliputi 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Sedangkan untuk kategori Standar Bow Umum, atlet Lamandau berhasil merebut 8 medali, dengan rincian 3 medali emas, 3 perak dan 2 medali perunggu,” sebutnya.
“Untuk kelas Standar Bow SLTP, atlet Lamandau berhasil merebut 10 medali, meliputi empat emas, empat perak dan dua medali perunggu,sedangkan untuk kelas Standar Bow SD, Lamandau sukses mengumpulkan lima medali, meliputi dua emas, dua perak dan satu perunggu,” beber Sapri.
Seperti diketahui, Archery Competition Lamandau Games tahun 2019 yang dipusatkan di Stadion Hinang Golloa itu, diikuti sepuluh kontingen perwakilan dari sepuluh daerah di Kalteng, yakni Lamandau, Sukamara, Barito Utara, Pulang Pisau, Palangka Raya, Barito Selatan, Katingan, Gunung Mas, Kotawaringin Timur dan Kahayan Archery Club.
Kejuaraan Archery Competition ini masuk dalam rangkaian kegiatan olahraga Lamandau Games 2019 yang merupakan event olahraga kabupaten Lamandau. Event ini menjadi salah satu program unggulan pemkab Lamandau dibawah kepemimpinan Bupati Hendra Lesmana dan Wabup Riko Porwanto.
Lamandau Games juga merupakan salah satu bentuk program pembinaan dan pengembangan berbagai bidang olahraga guna mencari bakat dan bibit-bibit atlet Kabupaten Lamandau yang akan membawa nama Bumi Bahaum Bakuba kedepannya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post