NANGA BULIK – Kabupaten Lamandau kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, pada Pekan Daerah (PEDA) XII Kontak Petani Nelayan Andalan (KTNA) 2019. KTNA merupakan ajangnya pelaku pertanian, perikanan dan peternakan dari daerah-daerah se Kalteng untuk unjuk gigi dalam berbagai kegiatan dan lomba.
Totok Nurdiansyah (35 Tahun) adalah salah satu peserta yang meraih prestasi tertinggi dalam ajang yang di gelar setiap dua tahun sekali ini. Lelaki berdarah Jawa Tengah ini dalam kesehariannya adalah pegawai Penyuluh Pertanian Pertama (PPL) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sematu Jaya, Dinas Pertanian Kabupaten Lamandau.
Saat di konfirmasi, Minggu 14 Juni 2019 mengenai prestasi yang diraihnya dalam ajang PEDA XII KTNA di Sampit pada tanggal 7-13 Juli 2019. Pria yang akrab disapa Totok ini mengaku bersyukur hasil karyanya mendapat apresiasi dalam ajang ini.
“Bom Asap Cabai yang saya temukan ini ikut dalam lomba ajang Temu Karya Penyuluh dalam KTNA 2019 ini. Diikuti 14 peserta se Kalteng, Alhamdulillah hasil kerja keras saya selama ini meraih juara pertama,” ungkapnya.
“Kebahagiaan saya lengkap karena Kabupaten Lamandau juga meraih prestasi membanggakan yaitu sebagai Juara umum kedua se Kalteng,” imbuhnya.
Ide awal menemukan karya pertanian yang diberi nama Bom Asap Cabai ini, muncul saat tanaman pertanian miliknya selalu diserang hama ulat api dan tikus.
“Saya mencari solusi untuk mengatasi serangan tikus dan ulat api, karena susah paki semprot langsung, maka saya siasati memakai fogging atau pengasapan” Jelasnya.
“Untuk menimbulkan asap saya gunakan pupuk KNO3 putih dicampur dengan gula pasir. Sedangkan untuk mengendalikan hewan atau hamanya saya pakai serbuk cabai kering,” bebernya.
Totok berharap hasil karyanya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan para petani pada khususnya.
“Informasinya karya saya ini akan di lombakan di Temu Karya Penyuluh dalam kegiatan Pekan Nasianal (Penas) tahun 2020 di Sumatera Barat. Semoga Bom Asap Cabai ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas,” harapnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post