SAMPIT – Harga emas dunia tercatat naik pada hari Senin 15 April 2024 karena sentimen risiko serangan balasan Iran terhadap Israel yang memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas. Kenaikan ini juga berimbas ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk di tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Harga emas yang mengalami kenaikan signifikan yakni emas dengan kadar 999 atau sering disebut emas Amerika,” ujar pengelola toko emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Sampit, Kotim, Sani, Kamis, 18 April 2024.
Disebutkannya, harga emas Amerika mencapai harga tertinggi yang belum pernah terjadi bahkan sewaktu konflik Rusia dan Ukraina pada tahun 2022 lalu. Sekarang harga emas Amerika di atas Rp 1 juta. Harga terus mengalami kenaikan hingga pasca lebaran ini.
“Biasanya kalau harga emas 999 naik, maka harga emas lainnya naik juga walau tidak sebanyak kenaikan emas 999. Untuk emas 750 setara 17 karat di harga Rp 880 ribu per gram. Selanjutnya, emas 700 atau emas Singapore setara 16 karat di harga Rp 830 ribu per gram, emas 420 setara emas 9 karat berada di harga Rp 525 ribu per gram dan emas 375 setara 8 karat di harga Rp 495 ribu,”bebernya.
Pada saat yang sama, kondisi dolar mencapai level tertinggi barunya dalam 34 tahun terhadap yen di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa tekanan inflasi yang kuat di Amerika Serikat (AS) akan membuat suku bunga di sana tetap tinggi lebih lama.
Setelah Iran, pada Sabtu 14 April 2024 malam, meluncurkan drone dan rudal peledak ke Israel sebagai balasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah pada Senin, 1 April 2024. Ini menandai serangan langsung pertama Iran terhadap wilayah Israel.
“Meski harga emas naik, tetap banyak masyarakat yang beli. Khususnya emas 999 untuk investasi jangka panjang, karena harga jualnya mengikuti kenaikan harga di pasar pada saat dijual, sedangkan emas lainnya mengikuti harga nota dengan potongan Rp 15 ribu per gram,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post