SAMPIT – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi menyebut meski kemarau melanda sejak beberapa bulan terakhir, kasus diare tidak terjadi peningkatan secara signifikan.
“Setiap hari perkembangan kasus diare dan ISPA selalu kami pantau. Sampai saat ini belum ada peningkatan kasus diare,” kata Umar Kaderi, Rabu 6 September 2023. Disampaikan, meski ada peningkatan pada kasus ISPA di bulan Agustus ada 2.109 kasus lantaran dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Untuk kasus diare tidak ada peningkatan yang signifikan,” imbuhnya. Berdasarkan data Dinkes sebelumnya pada Agustus ini jika dibandingkan Juli 2023 kemarin lebih rendah. Berdasarkan catatan pihaknya, kasus diare akut di Agustus ini ada 117 orang, Juli ada 449 dan Juni sebanyak 348 orang.
Namun masyarakat tetap harus melakukan menjaga kesehatan dengan upayakan mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak, jika makanan tidak dimasak (buah, lalapan), harus dicuci bersih sebelum dihidangkan, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menggunakan masker apabila bepergian dan kontak langsung dengan udara luar.
“Data itu berdasarkan laporan dari setiap Puskesmas yang ada di Kotim. Memang belum ada kenaikan secara signifikan tapi kita juga tetap waspada dan selalu jaga kesehatan dengan makanan yang sehat dan sering minum air putih yang banyak. Saya juga mengimbau jika ada warga yang sakit untuk segera berobat ke pusat layanan kesehatan terdekat,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post